Dengan menjadi anggota Koperasi Syari’ah BMT ItQan, Titim bisa sedikit demi sedikit terbebas dari lilitan hutang kepada rentenir. Mudah-mudahan dimasa yang akan datang Titim dan masyarakat lainya tidak ada lagi yang terjerat rentenir.
Ibu Dedeh juga bisa merenovasi rumah dan warungya, tadinya rumah panggung dengan genteng yang sudah bocor-bocor, kini tempat tinggal dan tempat usahanya sudah menjadi lebih baik, lebih layak dan nyaman untuk ditempati
"Saya bangga dan berterimakasih kepada bmt itQan karena sangat terbantu dengan berbagai kemudahan dan manfaat yang dirasakan terutama dapat solusi untuk setiap perencanaan keuangan keluarga".
Alhamdulillah sangat senang bergabung dengan bmt itQan,
Pak Zaenal ( Pak Ujang) bergabung dengan Bmt itQan Sejak 2013. Dari pembiayaan secara bertahap yang digunakan untuk modal catering dan usaha Jasa Antar Jemput anak dapat meningkatkan pendapatan dan memberikan peluang pekerjaan untuk lingkungan sekitarnya.
Setelah bergabung dengan bmt itQan usaha Bu Elis sedikit demi sedikit meningkat, hingga memiliki warung dibelakang rumahnya. Usaha kursi bambu pun semakin meningkat Bu Elis bisa membeli bambu untuk persedian yang nantinya akan dijadikan kerajinan. Bu Elis sekarang memiliki saham sebesar 8 juta
Modal awal sebesar Rp 1.000.000, modal tersebut beliau dapatkan setelah bergabung menjadi anggota KSPPS bmt itQan, alhamduilah sekarang beliau sudah mempunyai 2 kavling di pasar malam, dan mempunyai simpanan saham sebesar Rp. 8.000.000
alhamdulilah usaha saya yang dulunya berkeliling sekarang sudah mempunyai lahan(lapak) sendiri, omset / pendapatan perhari yang dulu cuma Rp.200.000 alhamdulilah sekarang bisa mencapai Rp.400.000 perhari”
Bu Ayni begitulah nama panggilan dari Ibu yang memiliki nama lengkap Ayni Aliyah. Ibu Ayni merupakan salah satu anggota KOperasi Syariah bmt itQan yang berprofesi sebagai petani. Ibu Ayni yang sudah tiga kali mendapatkan pembiayaan dari bmt ItQan ini memiliki lahan di daerah Pasir Impun
Ibu Marwiyah adalah salah satu dari anggota Koperasi Syariah bmt itQan. Beliau memiliki usaha atau disebutnya home industry bordir. Ibu Marwiyah sudah menggeluti usaha ini sejak tahun 2000 dimana usaha ini dilatar belakangi dari hobinya yakni menjahit dan bordir.
Jangka Waktu | Nisbah | Eq.Rate/per tahun |
---|---|---|
3 | 14% | 7% |
6 | 16% | 8% |
12 | 19% | 10% |
24 | 20% | 12% |
Jl Padasuka No. 160, RT 02 RW 03, Kelurahan Pasir Layung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kotamadya Bandung