Artikel bmt itQan
Itqan Adalah Etos Kerja Seorang Muslim
Senin, 19 Agustus 2019 02:51 WIB
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang jika ia beramal dengan suatu amalan atau pekerjaan maka ia kerjakan dengan itqon.” (HR. Baihaqi)
Alloh menjelaskan bahwa Itqon merupakan sifat Allah yang senantiasa melazimi dalam seluruh penciptaan-Nya. Alloh berfirman:
“Begitulah penciptaan Allah yang membuat dengan (itqan) kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS. an–Naml [27]: 88)
Berkaitan dengan ayat tersebut, Imam Ibnu Jarir Ath-Thobbari menukil pendapat Ibnu Abbas ketika menafsirkan ayat di atas, yaitu Alloh membaguskan segala ciptaan-Nya serta mengokohkannya. Jadi, jelas sekali dalam Itqon terdapat proses pekerjaan yang sungguh-sungguh, akurat, dan sempurna. Inilah pekerjaan yang professional, perfect, dan berdedikasi tinggi.
“Konsistenlah dalam kebenaran, mendekatlah padanya, bersegeralah untuk beramal di pagi hari, siang, maupun malam, dan pertengahanlah dalam segala hal niscaya engkau akan sampai ke tempat tujuan (berhasil).” (HR. Bukhori)
Adapun dalam ukuran manusia, kesempurnaan itqan adalah upaya maksimal dan optimal yang menjadi prinsip dan target setiap amal yang dikerjakan.
Ikhtiar Maksimal Itu
- Fokusnya maksimal
- Ilmunya maksimal
- Keterampilan maksimal
- Waktunya maksimal
- Konsistennya maksimal
Jangan ngaku sudah ikhtiar maksimal, saat melakukan pekerjaan tidak fokus, dengan ilmu dan keterampilan seadanya, hanya sebentar, dan tidak konsisten.
Tapi bukan berarti menunggu segalanya maksimal baru bertindak. Yang dimaksud disinilah adalah harus ada upaya untuk terus memperbaiki ikhtiar kita. *Mulai dari yang bisa, kemudian terus tingkatkan semaksimal mungkin*.
Berkaitan hasil, Allah yang menentukan. Dan saya yakin, Allah Maha Adil, tentu akan memberikan hasil seadil-adilnya sesuai dengan ikhtiar dan kebaikan bagi kita.
Itqan adalah etos kerja seorang Muslim, apa pun profesinya.
Aep Khaerudin
Anggota Pengawas KSPPS Bmt itQan